Puisi 1; Tempat Pulang
Tempat Pulang
Saat arus air laut menghantam
ikan ikan terus berenang
menyusuri derasnya ombak lautan
hanya demi menuju tempat pulang
Layaknya manusia,
rela bekerja
rela berkorban
hanya demi seutas senyuman orang terkasihnya
Sepertinya,
cinta memang bagian penting dari segalanya
seperti rumah
ketika tidak ditemui orang terkasih
yang tersisa hanyalah kehampaan
Aku menginginkan tempat pulang
dimana aku bisa bercerita panjang lebar
tentang usahaku
Dimana aku bisa
menangis tanpa menyembunyikan air mata
dimana keberadaanku
menjadi yang dinanti-nanti
Aku ingin berlarian dengannya
tanpa takut terjatuh,
aku ingin tertawa lepas dengannya
tanpa takut hari mulai petang
Aku ingin dimanapun aku berada
aku nyaman,
karena rumahku selalu berada disampingku
Bukan bangunan
melainkan seseorang
0 komentar