Imperfection Princess

Imperfection Princess

 

Alkisah di kerajaan yang terkenal megah, kaya dan bernuansa gemerlap. Nama kerajaan itu ialah kerajaan Diamond Castle.

Disana ada Raja Albert yang tampan gagah dan bijaksana, ada pula Ratu Angels ratu yang cantik dan baik hati. ia memiliki satu-satunya anak kesayangannya. Yaitu Princess Aliana.

Princess Aliana sedari kecil selalu ditimang dan dikasihi, Sangat disayangi dan diberikan semua keinginannya. Walaupun begitu, bukan berarti Aliana menjadi pribadi yang manja dan tidak tahu diri. justru sebaliknya, ia sangat rendah hati dan selalu membantu orang lain yang kesusahan.

Princess Aliana bukan hanya cantik wajahnya, akan tetapi juga hatinya.


"Ibunda, kau terlihat sangat lelah, sebenarnya apa yang sedang ibu pikirkan?" Tanya Princess Aliana ke Ibundanya, Ratu Angels yang sedang gelisah duduk di bangkunya.

Ratu Angels hanya tersenyum kecil melihat kepedulian anaknya terhadapnya, "Ibunda hanya sedang memikirkan pesta pernikahanmu dengan Pangeran Jonathan" jawab Ibunda.

Princess Aliana merasa tersipu mendengar jawaban ibundanya, Princess Aliana dan Pangeran Jonathan memang saling mencintai, mereka telah menjadi sepasang kekasih sejak lama.

"Biar Aliana dan Jonathan sendiri yang memikirkan, cukup Ibu terima hasilnya saja" terang Princess Aliana menenangkan Ibundanya. 

Tiba-tiba dari arah luar, Pangeran Jonathan beserta ayah ibunya yaitu Raja Yulda dan Ratu Isma datang mengunjungi Diamonds Castle.

Princess Aliana terkejut melihat kehadiran Pangeran Jonathan beserta keluarganya. Pangeran Jonathan juga melontarkan senyum manisnya ke Princess Aliana.

Melihat hal itu, Princess Aliana tersipu malu dan mempersilahkan mereka duduk untuk makan malam bersama di Diamonds Castle.

Raja Albert dan Ratu Angels sangat bahagia menyambut kedatangan Pangeran Jonathan dan keluarga besarnya, mereka berbincang-bincang menentukan tanggal pernikahan putra putri mereka.

"Wahhh.. sebentar lagi, kita akan menjadi keluarga!" ucap senang Ratu Isma sambil memegang erat tangan Ratu Angels.

Mereka tampak sangat senang, dan Pangeran Jonathan memberikan sepucuk surat untuk Princess Aliana.

"This is for you.." ucap Pangeran Jonathan sambil menyerahkan sepucuk suratnya.

Princess Aliana menerima sambil tertawa kecil, "Mengapa kau menulis surat? kita sekarang bertemu, tidakkah bisa kau mengutarakannya sekarang?" tanya Princess Aliana ke Pangeran Jonathan.

Pangeran Jonathan menunduk dan mengatakan, "Bacalah, saat fajar telah tiba. Tidak usah kau balas" jawab Pangeran Jonathan ke Princess Aliana.

Princess Aliana tersenyum senang dan menganggap itu hanyalah kekonyolan kekasihnya yaitu Pangeran Jonathan. 

Setelah selesai makan malam, mereka akhirnya berpamitan pulang, dan kini Princess Aliana sedang tertidur di kamarnya sambil menunggu fajar tiba tidak sabar ingin membuka suratnya.

Saat tertidur lelap, tiba-tiba Princess Aliana terbangun karena mendengar suara jeritan dari arah belakang kerajaan, dengan sigap kini Princess Aliana beranjak dari kasurnya dan langsung keluar mengikuti arah suara itu.

Ternyata, ada seorang nenek perempuan yang sedang menangis sambil membawa botol ramuan yang ia bawa. 

Princess Aliana mendekati nenek itu dan bertanya sedang apa, tampakknya nenek itu sedang kelelahan.

"Aku lelah berjualan ramuan ini.. tidak ada yang mau meminumnya" jawab nenek itu sambil menangis.

melihat itu, Princess Aliana tidak tega dan segera membeli ramuan nenek itu. 

"Akan ku beli ramuanmu, janganlah kau menagis lagi" ucap Princess Aliana menenangkan nenek itu.

nenek itu tiba-tiba menghadap ke wajah Princess Aliana sambil tersenyum pahit. "Kalau gitu minumlah ramuan itu" ucap nenek itu yang membuat Princess Aliana kebingungan.

namun, bukan berarti Princess Aliana langsung meminum ramuan itu, ia meminumnya tapi tidak ia telan.

melihat Princess Aliana yang meminum ramuan itu, membuat nenek itu senang dan tertawa keras. dan langsung berubah wujud menjadi penyihir jahat.


Princess Aliana langsung kaget dan memutahkan ramuan itu, serentak hal itu membuat nenek semakin marah dan mengutuk Princess Aliana.

"Ku kutuk kau menjadi buruk rupa!" teriak nenek itu melontarkan kutukan ke Princess Aliana menggunakan tongkat hitamnya dan seketika Princess Aliana berlari kencang menghindari nenek itu.

tapi sialnya, Princess Aliana tersandung batu besar di depannya dan terjatuh, alhasil Princess Aliana terkena kutukan dari penyihir itu.

sedangkan penyihir itu tertawa keras senang dan puas, dan langsung pergi melayang.

***

keesokan harinya...

Pangeran Jonathan sedang berada di belakang istananya, menyiapkan surprise untuk kekasihnya yaitu Princess Aliana, ia berpikir mungkin sekarang Princess Aliana sedang berdandan rapi untuk menemuinya. 

Pangeran Jonathan sangat tidak sabar untuk bertemu Princess Aliana, ia menuliskan di suratnya bahwa akan mengajak Princess Aliana di suatu tempat.

akan tetapi, sudah 4 jam berlalu.. Princess Aliana masih saja belum datang..

tiba-tiba ada pengawal yang menuju ke dirinya, memberitahu bahwa Princess Aliana menghilang tidak ada di istana dan tanpa jejak.

mendengar hal itu, membuat Pangeran Jonathan kaget, hingga ia langsung mencari Princess Aliana menaiki kudanya.

***

Di tengah hutan, kini Princess Aliana sedang menutupi wajahnya menggunakan kain. ia sangat malu untuk bertemu orang-orang akibat kutukan itu.

Kini ia sedih, dan memandang wajahnya di pantulan sungai sambil menangis. 

Princess Aliana menangis sendirian di tengah hutan, ia tidak mengerti entah apa lagi yang harus ia lakukan.

tiba-tiba terdengar suara teriakan dari luar hutan, suara teriakan Pangeran Jonathan yang mencarinya dan suara para pengawal istana yang mencarinya.

mendengar itu, Princess Aliana langsung berlari meninggalkan tempat itu, tanpa tahu tujuan. yang dipikirannya hanyalah ia ingin berlari jauh menghindari suara-suara itu.


tiba di ujung hutan, kini Princess Aliana tidak mendengar suara teriakan mereka, Princess Aliana memilih untuk duduk dan mendongak ke atas sambil bersedih.

tiba disaat malam tiba, bertapa terkejutnya Princess Aliana melihat hutan yang ada didepannya saat ini, ketika malam berubah menjadi sangat cantik.


Kini Princess Aliana berjalan melihat kanan kiri, hutan menjadi cantik dipenuhi warna-warni. kesedihan yang ia rasakan saat ini menjadi senyum kagum. Tangannya meraih dedaunan hijau yang cantik, dimalam yang gelap ini hutan tidak menakutkan malah menjadi indah.

Tiba-tiba ia melihat ada seekor capung yang menuju ke arahnya, warna warni indah, dan ketika semakin mendekat, ternyata itu bukanlah seekor capung tetapi adalah para peri.

peri-peri itu kecil tetapi sangat cantik, ia memakai busana dari dedaunan dan dari bunga mawar merah, ada pula peri laki-laki yang sangat tampan. Melihat hal itu, Princess Aliana sangat kagum dan bahagia.

"Hai, Princess!" sapa salah satu peri kepadanya.

"Bagaimana kau tahu aku adalah princess?" tanya Princess Aliana yang tidak percaya seseorang mengenalinya karena wajahnya sekarang telah dikutuk.

"Kau tidak tahu? di saat malam tiba, kutukan itu hilang! kutukan itu hanya ada pada saat matahari terbit." jawab peri.

"Kau janganlah sedih Princess! kami semua akan membantumu menghilangkan kutukan itu!" seru para peri dengan semangat.

***

Sudah hampir seminggu Princess Aliana pergi, kini Diamonds Castle sangat sedih begitu pula Pangeran Jonathan.

Pesta pernikahan yang seharusnya digelar hari ini, tetapi harus dibatalkan.

"Bagaimana keadaan anak kita.." ucap lesu Ratu Angels ke Raja Albert.

disaat mereka lagi sedih, dikejutkan dengan berita bahwa rakyat banyak yang sakit menderita karena ulah penyihir. 

Para pengawal langsung menuju ke rakyat dan terlihat semuanya sedang menderita, keadaan diluar sedang kacau karena diserang penyihir.

Segalanya menjadi khawatir, para pasukan dan pengawal langsung berjaga di depan istana untuk menjaga istana dan Raja Ratu.

Begitu juga dengan Raja Ratu Pangeran Jonathan yang ikut membantu melawan penyihir itu jika datang.

Dan benar saja, penyihir itu langsung menerobos masuk ke dalam istana dan mengacaukan seluruh istrumen di istana.

Para pengawal kewalahan melawan penyihir karena sihirnya yang membuat kacau.

Penyihir itu langsung melawan Raja dan Ratu dan Pangeran Jonathan, mereka terpental jauh karena dilawan oleh penyihir. 

tiba-tiba dari arah luar, Princess Aliana datang sambil membawa ramuan yang sudah lama ia racik bersama dengan para peri itu memusnahkan penyihir itu.

Semuanya kaget, melihat kehadiran Princess Aliana yang tiba-tiba dengan wajah yang buruk rupa. Hampir saja Raja dan Ratu tidak mengenali bahwa wanita itu adalah anaknya yang ia cari-cari.

Pangeran Jonathan sama terkejutnya, tapi dibalik itu, Pangeran Jonathan sangat merindukan Princess Aliana.

Princess Aliana saat ini berada tepat di depan penyihir itu, bersiap melemparkan ramuan itu.

"Hey si Buruk Rupa!! Princess yang Tidak Sempurna!! HAHAHA!" teriak Penyihir itu ketika melihat Princess Aliana.

Princess Aliana saat ini tidak menghiraukan, yang ada di pikirannya saat ini hanyalah keselamatan rakyat dan orang tuanya.

"Aku tidak takut denganmu!" jawab Princess Aliana dengan keras.

Penyihir itu langsung menaikkan tongkatnya dan akan menyihir Princess Aliana, dan beruntungnya para peri langsung mengambil tongkat penyihir itu dan Princess Aliana segera melemparkan ramuannya ke tubuh penyihir.

Penyihir itu langsung berteriak kesakitan dan hilang lenyap seketika.

Semuanya kini teriak senang dan bahagia karena penyihir itu telah lenyap dan hilang. segalanya serontak bahagia dan berterimakasih kepada Princess Aliana.

Raja dan Ratu langsung memeluk Princess Aliana, anak perempuan yang ia sayangi dan ia rindukan.

Tumpah tangis mereka sambil berpelukan, begitu pula Pangeran Jonathan yang menuju ke Princess Aliana

"Mengapa kau pergi, Princess?" Tanya Pangeran Jonathan.

"Aku tidak seperti dulu lagi, kini aku menjadi buruk rupa"  jawab Princess Aliana sedih dan para peri juga turut sedih mendengarnya.

"Aku tidak memandangmu dari rupa. Aku mencintaimu apa adanya" Jawab Pangeran Jonathan dengan tulus.

Air mata mereka berdua menetes dan mereka berpelukan, tanpa sadar kutukan itu hilang.

Kekuatan cinta sejati, akan mengalahkan segala keburukan.


THE END

You Might Also Like

0 komentar

Top Categories