Bagaimana bisa satu kesalahan bisa menghapus seribu kebaikan? mungkin terlihat sedikit kuno kalimat itu, tapi semakin dewasa suatu hal yang kita anggap remeh ataupun kuno ternyata besar pengaruhnya untuk hidup kita loh. 

Di dunia pertemanan kita, kita pasti punya sahabat. Orang yang mengerti tentang kita, orang yang ada disaat senang maupun susah, orang yang selalu menyemangati kita, pastinya kita punya.

Yang pastinya sahabat akan membantu kita, mulai membantu mengerjakan tugas, memberi semangat disaat kita down, ngasih solusi ke kita, menjaga kita agar tidak kena semprot dosen/guru, dan masih banyak lagi. 

cuma pertanyaannya, gimana kalau sahabat kalian melakukan satu kesalahan, yang mungkin buat kalian capek? apa kalian bakalan marah lalu memutus tali persahabatan begitu aja?

yang pastinya manusiawi bila kita kecewa, sedih atas kesalahan sahabat kita. Cuma jangan sampai karena satu kesalahannya kita melupakan seribu kebaikan yang sahabat kita lakuin untuk kita.

Sebagai sahabat, kita pastinya tahu apa kekurangan dan kelebihan dari sahabat kita, misal mungkin sahabat kita sensitif dikritik, jadi kita sebisa mungkin berhati-hati dalam mengkritik sahabat kita. atau mungkin sahabat kita paling tidak suka ditinggal, jadi kita harus bisa selalu memberi kabar ke sahabat kita jika kita ingin pergi.  

Yang pastinya semua itu tidak mudah, membina suatu hubungan persahabatan itu banyak banget cobaannya, tapi kita juga harus ingat, bahwa sahabat kita itu sudah membantu kita banyak hal yang mungkin tanpa support sahabat, kita tidak bisa sekuat sekarang.

"Seorang teman sejati adalah, dia yang memberi nasihat ketika melihat kesalahanmu dan dia yang membelamu saat kamu tidak ada". –Ali bin Abi Thalib

Persis dari apa yang dikatakan Ali bin Abi Thalib, bahwasannya kita sebagai sahabat harusnya menasihati bila sahabat kita melakukan kesalahan, sebisa mungkin kita mengingatkan dalam kebaikan.

Kalau kita sedikit-sedikit marah, bagaimana kita bisa membina hubungan persahabatan? 

Mungkin saja kita pernah melakukan kesalahan, tapi karena sahabat kita mengerti jadinya dia memaafkan kita dan berusaha memahami kita tanpa kita sadari.

Memang membina suatu hubungan itu sulit, tapi lebih sulit lagi bila kita kehilangan sahabat hanya karena emosi sesaat kita. Pahami orang lain, inshaallah kita pasti juga dipahami orang lain.

So, Cheers Up! 

Mari mulai sekarang kita belajar memahami :)